Skip to main content

Review Pond's White Beauty Indonesia (11)

Facial Foam, Cleansing Milk, Toner, dan Pelembab


Selama lebih dari satu bulan absen di dunia blogger akhirnya bisa nulis lagi (gak papa, pembacanya juga masih kurang, hehe). 

Yupp … terakhir saya memposting mengenai "10 Kebiasaan Orang Tua Indonesia Yang Unik di Mata Bule" (terbit juga di IDN Times :D). 

Friends, kali ini diriku mau berbagi pengalaman menggunakan produk-produk “Ponds White Beauty” Indonesia yang bikin wajah makin flawless dan glowing (berdasarkan pengalaman pribadi, yah). 

Baiklah kalau begitu langsung aja nih aku review satu persatu varian pond’s yang betul-betul aku aplikasikan secara rutin pada kulit wajah. Check it out. 

1. Facial Foam


Hal pertama yang bikin aku tertarik memakai facial foam ponds  ini karena aku yang memiliki kulit normal sangat cocok atau sudah familiar dengan produk-produk skincare yang dikeluarkan oleh pond’s. 

Aktivitas yang dilakukan di luar ruangan bisa menyebabkan kulit kita terpapar sinar matahari dan polusi udara yang memicu timbulnya noda hitam pada wajah. 

Selain itu, bekas jerawat juga bisa menjadi penyebab flek-flek tersebut.

Nah, bagi teman-teman yang memiliki masalah tersebut, produk ini sangat cocok karena pemakaian teratur selama 2x sehari (aku pakainya pagi dan sore) dapat mencegah dan menyamarkan noda-noda coklat atau hitam yang ada di wajah. 

Selama noda-noda itu timbul bukan karena faktor genetik atau faktor lain yang berasal dari dalam tubuh. 

Produk ini busanya sangat-sangat lembut lho dan setelah digunakan tidak membuat kulit menjadi kering. 

Cukup gunakan sebesar biji jagung dengan sedikit air, busanya langsung melimpah ruah. 

Insya Allah, pemakaian rutin selama satu bulan saja sudah memperlihatkan hasil, bisa menjadikan kulit wajah kita bersih & halus. 

Kalau sudah cocok kenapa harus ganti-ganti produk? 

2. Cleansing Milk


Susu pembersih pond’s ini baru aku gunakan selama sebulan. 

Friends, yang membuat aku tertarik menggunakannya karena pada waktu malam hari, apalagi pas mau tidur rasanya malas banget cuci muka pakai facial foam (aku pakainya pas di sore hari aja pas lagi mandi, hehe).

Di sisi lain, sebelum tidur aku tetap ingin wajah bersih dari kotoran atau debu. Nah, solusinya yah aku pakai cleansing milk pond’s ini. 

Pembersih ini mengandung vitamin B3 & AHA yang bisa mengangkat kotoran dan sisa make up tanpa membuat kulit menjadi kering lho, malahan menjadi lembab.

Cara pakainya cukup usapkan pada wajah. Boleh pakai jari tangan (asalkan tangannya bersih, yah) dan boleh juga dengan menggunakan kapas setelah itu dipijit-pijit lembut dan diamkan kurang lebih 5 menit agar kandungannya meresap ke dalam pori-pori kulit.

Cara membersihkan bisa menggunakan kapas yang lembut, tapi aku sih lebih suka kalau kapasnya diberi toner terlebih dahulu kemudian diusapkan ke wajah agar sisa-sisa susu pembersihnya terangkat sempurna. 

3. Toner


Produk Pond’s yang satu ini aku gunakan setelah mengaplikasikan facial foam atau cleansing milk pada wajah. 

Secara pribadi, yang aku lihat dan rasakan setelah menggunakannya adalah kulit wajah terasa segar, lembab, kencang, dan lebih cerah.

Menurutku toner pond’s ini memang paling cocok diaplikasikan pada wajah setelah menggunakan facial foam atau cleansing milk. 

Apalagi setelah seharian beraktivitas yang bisa membuat kulit yang kusam dan lelah menjadi segar & berseri-seri tanpa meninggalkan rasa kering. 

Kalau belum percaya, silahkan dicoba sendiri.

4. Pelembab (Cream siang & malam)


Wah,  kalau berbicara mengenai produk pelembab Pond’s bisa panjang banget pembahasannya karena produknya sangat banyak kan? 

Aku sendiri hanya menggunakan dua jenis cream, yaitu

Cream siang Pond’s “spot-less + rosy white” yang mengandung SPF 15 dan Cream malam Pond’s “spot less + rosy white” yang mengandung vitamin B3.

Friends, aku telah memakai pelembab pond’s ini sejak SMA (2005-2018). Jujur, yang membuat aku suka dengan cream siang dari pond’s ini karena hasil akhirnya yang cukup ajaib. 

Ya, setelah diaplikasikan ke wajah hasilnya itu bisa membuat wajah kita seperti baru saja menggunakan bedak/make up tapi tanpa kilap lho.

Beberapa teman sendiri dan teman-teman ibuku, atau kenalan baru pernah bertanya: 

Aku pakai bedak/foundation apa? 

Hehe geer nie … Aku bilang pakai pelembab aja. Mereka gak percaya.

Kalau untuk cream malam, hasilnya itu bisa terlihat setelah bangun tidur. Wajah menjadi betul-betul lembab & segar. 

Fungsinya juga sama denga cream siang, yaitu bisa mencegah, menyamarkan, dan menghilangkan noda hitam (selama pakainya rutin dan gak pernah ganti dengan produk lain).

Oh ya friend’s, pelembab itu idealnya diaplikasikan ke kulit wajah kita sesudah dibersihkan secara sempurna terlebih dahulu. 

Kamu bisa pilih dan gunakan pembersih jenis apapun yang cocok dengan kulitmu kemudian gunakan pelembab wajah agar meresapnya juga sempurna ke dalam pori-pori kulit.

Intinya sih kalau kamu sudah betul-betul cocok dengan produk skincare tertentu, sebaiknya gak usah mencoba-coba produk lain lagi. Apalagi yang menjanjikan kulit putih sampai bikin kulit merah dan mengelupas.

So, selama ±13 tahun menggunakan kedua jenis cream pond’s tersebut Alhamdulillah flek atau noda hitam tidak pernah hinggap di wajah. 

Selain itu, produk pond’s juga tidak mengubah warna asli kulit kita, hanya melembabkan, mencerahkan, dan membuat merona saja.




Foto di atas merupakan hasil akhir dengan facial foam/cleansing milk + toner + pelembab (tanpa bedak & tanpa efek 360, hanya narsis, jangan dibully yah, hehe)

Baiklah, sekian dulu review salah satu produk skincare Indonesia “Ponds White Beauty”

Kunjungi juga postingan-postingan di bawah ini.

~Review Skincare Buatan Indonesia
~Musim Panas di Universitas Korea
~Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit

#Hanya ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman hidup

Comments

Popular posts from this blog

Review: Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU

Kulit Lembab, Segar, dan Glowing dengan Natur-E Apa kabar … (Tidak tahu mengapa akhir-akhir ini saya hobi sekali me- review “sesuatu”) Memang ada keuntungannya? Mungkin …   :D (masih rahasia) So … Pada kesempatan sebelumnya, saya sudah me- review "Handbody Citra Mangir Jawa & Anggur India" . Kali ini saya ingin sekali membagi pengalaman positif tentang Vitamin Kulit Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU . Friends, di awal kuliah S1 (sekitar tahun 2009) saya pernah mengonsumsi Natur-E 100-IU (warna hijau). (Kalau tidak salah zaman itu memang Natur-E hanya punya satu varian). Namun, saya kurang teratur mengonsumsinya. Maklum, waktu itu kesadaran untuk merawat kulit belum seperti sekarang ini (wkwkwk). Nah, di zaman now , saat perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian mudahnya diakses, maka info seputar pentingnya menjaga kesehatan kulit pun mudah sekali didapatkan. Selain itu , sebagai wanita Indonesia yang ting

Pengalaman Terkena Penyakit Kulit Sarampa

Sarampa, Penyakit Apa Itu? dok. pribadi Assalamu Alaikum Friends … Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman terkena penyakit kulit bernama Sarampa . Sepanjang perjalanan hidup (dramatis dikit), pertama kalinya di bulan April 2019 saya mengalami gatal yang sangat, sangat luar biasa pada sekujur tubuh. Awalnya saya pikir semua itu disebabkan oleh ulat bulu karena sudah seminggu, hewan imut tersebut berwara-wiri di halaman & di dalam rumah. Saya juga heran mengapa hewan kecil tersebut tiba-tiba saja berseliweran, bukan hanya di rumah saya tetapi di rumah tetangga-tetangga yang lain. Ilustrasi wabah ulat bulu Jangan-jangan kami terkena wabah ulat bulu :D Baca Juga: 4 Karakter Pria Yang Diidamkan Wanita Di sisi lain, saya juga menduga-duga bahwa gatal yang saya alami bukan hanya disebabkan oleh ulat bulu, melainkan karena saya baru saja mengganti produk sabun cair. Mungkin kandungan bahan di dalamnya tidak cocok dengan k

Keloid (Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit) (7)

Alhamdulillah, Keloid Itu Akhirnya Sembuh  Dalam tulisan kali ini saya ingin menghidangkan dan membagi pengalaman tentang  proses penyembuhan  masalah kulit yang saya alami, yaitu  KELOID. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya  menyebut keloid  ini semacam  daging yang tumbuh  di bekas luka, misalnya: bekas cacar air, bekas gigitan nyamuk yang digaruk hingga menyebabkan lecet, bekas luka karena terjatuh, bekas luka bakar, dsb.  Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar keloid yang tumbuh di dada saya. Keloid yang tumbuh di bagian dada tersebut berawal dari cacar air yang saya alami pada tahun 2002 . Sebagai anak berusia 11 tahun yang penuh dengan rasa penasaran, saya selalu memperhatikan cacar air tersebut & akhirnya tergoda untuk menyentuh, memencet, dan mengorek-ngorek cacar air yang sudah mulai mengering itu.  Alhasil, bukannya sembuh atau kempes, bekas cacar air tersebut malah menimbulkan masalah baru, yaitu  keloid. Bisa jadi saat itu kuku saya