Skip to main content

Review: Natur E Daily Nourishing Face Mist

Pelembab Kulit Yang Mengandung
Peach Flower, Aloe Vera, dan Vit. E


Assalamu alaikum Friends …

Pada postingan sebelumnya saya menulis pengalaman pribadi mengonsumsi vitamin kulit Natur E 300-IU & Natur E Advanced 100 IU.

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman yang positif mengenai salah satu produk Natur E, yaitu Natur E Daily Nourishing Face Mist.

Saya tidak tahu persis kapan produk ini pertama kali diluncurkan.

Namun, awal Januari 2019 saat berbelanja di swalayan dekat kampus, saya sudah melihat produk tersebut terpajang rapi bersama dengan kosmetik-kosmetik lainnya.

Sebagai salah satu penggemar Natur E, saya selalu penasaran untuk mencoba produk-produk keluarannya karena mengandung bahan-bahan yang alami.

Mulai dari handbody, pelembab wajah, hingga yang terbaru ini, face mist.

Saya tipe wanita pengagum make-up natural.

Sudah 10 tahun saya tidak pernah menggunakan bedak sama sekali, bahkan saat pergi ke party.

Apalagi semenjak kehadiran BB Cream & pelembab multifungsi yang semakin canggih bertebaran di muka bumi ini (wwkkkk).

Rasanya saya tidak membutuhkan bedak lagi. Wajah ini juga seringkali berjerawat sehabis menggunakan bedak.

Yup, akhirnya saya hanya bisa mengandalkan pelembab atau BB Cream saja dalam berbagai aktivitas atau kegiatan.


Baiklah …


Pada suatu sore di bulan April 2019, saya memutuskan membeli Natur E Face Mist.

Harganya lumayan terjangkau, hanya 30 ribu-an (95 ml).

Malam harinya setelah membersihkan wajah & leher dengan facial foam.

Di saat kulit wajah dan leher masih terasa lembab, saya segera mengaplikasikan/menyemprotkan produk ini pada kulit.

Aturan pakainya?

Tulisan pada kemasan sangat kecil dan
 berwarna putih sehingga sulit dibaca :D

Semprotkan pada wajah dari jarak 20 cm (itu aturan yang tertera pada bagian belakang botolnya).

Actually, saya sendiri sih gak pakai ukuran, cuma dikira-kira aja yang penting cairannya nggak sampai masuk ke mata, hidung, dan mulut (haha).

Setelah diaplikasikan di kulit, saya ratakan dengan jari tangan yang pastinya bersih dari debu (hehe).

Saya tepuk-tepuk lembut biar face mist ini meresap sempurna ke lapisan kulit.
Gimana rasanya?

Aroma bunga peach berpadu dengan aloe vera benar-benar terasa segar tidak hanya di kulit, tetapi juga memanjakan indera penciuman ini.

Ibu saya turut mencium aromanya & mengira saya memakai parfum (hehe).

Friends, aroma face mist ini lembut & sangat menyegarkan.

Teksturnya ya … seperti air biasa.

Terasa sedikit lengket sih saat menyentuh kulit kita. 

Wajar yah, karena produk ini bukan air biasa, terdapat kandungan bahan-bahan pelembab di dalamnya.

Hasilnya?



Saya perhatikan dalam waktu satu menit saja kulit langsung terasa lembab, terlihat cerah, dan berseri-seri.

Setelah beberapa kali pemakaian & terasa cocok di kulit, maka saya juga mengaplikasikan “pelembab cair” ini pada siang hari.

Khususnya setelah mandi & saat akan memulai aktivitas sehari-hari.

Oh iya, berdasarkan keterangan pada bagian belakang botolnya, peach flower berfungsi sebagai anti-polusi, dan Vit. E, serta aloe vera berfungsi sebagai antioksidan & pelembab.


Mantap khan?


Berdasarkan pengalaman pribadi, saya merekomendasikan produk Natur E Face Mist ini kepada teman-teman.

Silahkan dicoba sendiri & hasil mungkin berbeda-beda ya pada setiap orang :)


#Hanya ingin berbagi pengetahuan & pengalaman hidup

Comments

  1. Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
    cuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
    kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
    yuu buruan segera daftarkan diri kamu
    Hanya di dewalotto
    Link alternatif : dewalotto.club

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU

Kulit Lembab, Segar, dan Glowing dengan Natur-E Apa kabar … (Tidak tahu mengapa akhir-akhir ini saya hobi sekali me- review “sesuatu”) Memang ada keuntungannya? Mungkin …   :D (masih rahasia) So … Pada kesempatan sebelumnya, saya sudah me- review "Handbody Citra Mangir Jawa & Anggur India" . Kali ini saya ingin sekali membagi pengalaman positif tentang Vitamin Kulit Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU . Friends, di awal kuliah S1 (sekitar tahun 2009) saya pernah mengonsumsi Natur-E 100-IU (warna hijau). (Kalau tidak salah zaman itu memang Natur-E hanya punya satu varian). Namun, saya kurang teratur mengonsumsinya. Maklum, waktu itu kesadaran untuk merawat kulit belum seperti sekarang ini (wkwkwk). Nah, di zaman now , saat perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian mudahnya diakses, maka info seputar pentingnya menjaga kesehatan kulit pun mudah sekali didapatkan. Selain itu , sebagai wanita Indonesia yang ting

Pengalaman Terkena Penyakit Kulit Sarampa

Sarampa, Penyakit Apa Itu? dok. pribadi Assalamu Alaikum Friends … Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman terkena penyakit kulit bernama Sarampa . Sepanjang perjalanan hidup (dramatis dikit), pertama kalinya di bulan April 2019 saya mengalami gatal yang sangat, sangat luar biasa pada sekujur tubuh. Awalnya saya pikir semua itu disebabkan oleh ulat bulu karena sudah seminggu, hewan imut tersebut berwara-wiri di halaman & di dalam rumah. Saya juga heran mengapa hewan kecil tersebut tiba-tiba saja berseliweran, bukan hanya di rumah saya tetapi di rumah tetangga-tetangga yang lain. Ilustrasi wabah ulat bulu Jangan-jangan kami terkena wabah ulat bulu :D Baca Juga: 4 Karakter Pria Yang Diidamkan Wanita Di sisi lain, saya juga menduga-duga bahwa gatal yang saya alami bukan hanya disebabkan oleh ulat bulu, melainkan karena saya baru saja mengganti produk sabun cair. Mungkin kandungan bahan di dalamnya tidak cocok dengan k

Keloid (Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit) (7)

Alhamdulillah, Keloid Itu Akhirnya Sembuh  Dalam tulisan kali ini saya ingin menghidangkan dan membagi pengalaman tentang  proses penyembuhan  masalah kulit yang saya alami, yaitu  KELOID. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya  menyebut keloid  ini semacam  daging yang tumbuh  di bekas luka, misalnya: bekas cacar air, bekas gigitan nyamuk yang digaruk hingga menyebabkan lecet, bekas luka karena terjatuh, bekas luka bakar, dsb.  Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar keloid yang tumbuh di dada saya. Keloid yang tumbuh di bagian dada tersebut berawal dari cacar air yang saya alami pada tahun 2002 . Sebagai anak berusia 11 tahun yang penuh dengan rasa penasaran, saya selalu memperhatikan cacar air tersebut & akhirnya tergoda untuk menyentuh, memencet, dan mengorek-ngorek cacar air yang sudah mulai mengering itu.  Alhasil, bukannya sembuh atau kempes, bekas cacar air tersebut malah menimbulkan masalah baru, yaitu  keloid. Bisa jadi saat itu kuku saya