Skip to main content

Review: Cara Mengatasi Memori Samsung J2 Prime Yang Cepat Penuh (Part 2)

Pengalaman Pribadi:
Cara Mengatasi Memori Samsung J2 Prime Yang Cepat Penuh
(Bagian 2)


Assalamu alaikum Friends …

Alhamdulillah, di tengah cuaca bulan April yang hangat ini (hehe) semangat menulis yang sempat terseok-seok itu bisa bangkit lagi.

Kenyataannya, menulis memang bukan pekerjaan yang mudah :)

Baiklah, kali ini saya ingin kembali membagi pengalaman mengatasi memori Smartphone Samsung J2 Prime yang selalu cepat penuh.

Sebelumnya saya sudah berbagi pengalaman serupa dengan cara yang berbeda.

Baik, langsung aja …

Sebagian pemilik J2 Prime pasti tidak asing lagi dengan tampilan pesan kadangkala muncul saat membuka “Galeri” foto.


Pesan tersebut biasanya menjadi penanda bahwa kita harus menghapus beberapa foto, file, atau membersihkan “sampah-sampah” pada ponsel itu.

Akhirnya kita memutuskan untuk menghapus beberapa foto atau file yang dianggap tidak terlalu penting dalam smartphone itu.

Namun, yang menjadi masalah adalah jika semua foto atau file itu sama berharganya (hehe ...)

Serba salah jadinya.

Masalah lain yang sering muncul adalah saat kita ingin menginstal aplikasi tertentu di smartphone kesayangan itu.



Ternyata “penyimpanan internal” ponsel tidak mencukupi, dan akhirnya memerintahkan pemiliknya untuk menghapus aplikasi lain yang tidak kalah pentingnya.

Nah, kalau teman-teman mengalami hal serupa silahkan coba trik berikut ini.

1. Buka menu "Pengaturan"


2. Buka Icon "Aplikasi"


3. Pilih aplikasi tertentu yang ingin dihapus datanya, misalnya "FB"


4. Pilih "Penyimpanan"


5. Pilih "Hapus Data"


6. Maka akan muncul tampilan di bawah ini:


7. Setelah kita memilih "Hapus", hasilnya seperti ini:


Baca juga:
Stilistika: Telaah Ilmiah Terhadap Karya Sastra dengan Orientasi Linguistik

Setelah semua proses di atas dilakukan, silahkan cek "galeri", apakah sudah bisa terbuka/belum. 

Begitu juga saat kita ingin menginstal atau mengupdate aplikasi tertentu, apakah sudah bisa terproses/belum.

Jika masih muncul pesan bahwa "memori/ruang penyimpanan" tidak mencukupi, ulangi langkah-langkah di atas pada aplikasi lain.

Misalnya: Traveloka, Youtube, WhatsApp, Google Chrome, Google Play Store, dan aplikasi-aplikasi lainnya.

Langkah-langkah di atas tidak akan meng-uninstal aplikasi yang bersangkutan, hanya menghapus "data-data/pengaturan" yang sudah disimpan sebelumnya saja.

Misalnya, saat kita menghapus data-data aplikasi "Facebook", maka saat akan membuka FB, kita harus mengetik ulang alamat email & kata sandi yang sudah kita set sebelumnya.

Biasanya Facebook juga akan meminta/mengkonfirmasi kita untuk men-setting ulang mengenai lokasi, izin pengambilan foto/video, dsb. 

Jika beberapa hari berikutnya "galeri" foto kembali tidak bisa dibuka atau update aplikasi di smartphone tidak bisa diproses, ulangi langkah-langkah poin 1-7 di atas.

Selamat Mencoba!

#Hanya ingin berbagi pengetahuan & pengalaman hidup

Comments

  1. ini nya sudah SD kartu selesai ini nya 22:19 17 20 17 21

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU

Kulit Lembab, Segar, dan Glowing dengan Natur-E Apa kabar … (Tidak tahu mengapa akhir-akhir ini saya hobi sekali me- review “sesuatu”) Memang ada keuntungannya? Mungkin …   :D (masih rahasia) So … Pada kesempatan sebelumnya, saya sudah me- review "Handbody Citra Mangir Jawa & Anggur India" . Kali ini saya ingin sekali membagi pengalaman positif tentang Vitamin Kulit Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU . Friends, di awal kuliah S1 (sekitar tahun 2009) saya pernah mengonsumsi Natur-E 100-IU (warna hijau). (Kalau tidak salah zaman itu memang Natur-E hanya punya satu varian). Namun, saya kurang teratur mengonsumsinya. Maklum, waktu itu kesadaran untuk merawat kulit belum seperti sekarang ini (wkwkwk). Nah, di zaman now , saat perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian mudahnya diakses, maka info seputar pentingnya menjaga kesehatan kulit pun mudah sekali didapatkan. Selain itu , sebagai wanita Indonesia yang ting

Pengalaman Terkena Penyakit Kulit Sarampa

Sarampa, Penyakit Apa Itu? dok. pribadi Assalamu Alaikum Friends … Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman terkena penyakit kulit bernama Sarampa . Sepanjang perjalanan hidup (dramatis dikit), pertama kalinya di bulan April 2019 saya mengalami gatal yang sangat, sangat luar biasa pada sekujur tubuh. Awalnya saya pikir semua itu disebabkan oleh ulat bulu karena sudah seminggu, hewan imut tersebut berwara-wiri di halaman & di dalam rumah. Saya juga heran mengapa hewan kecil tersebut tiba-tiba saja berseliweran, bukan hanya di rumah saya tetapi di rumah tetangga-tetangga yang lain. Ilustrasi wabah ulat bulu Jangan-jangan kami terkena wabah ulat bulu :D Baca Juga: 4 Karakter Pria Yang Diidamkan Wanita Di sisi lain, saya juga menduga-duga bahwa gatal yang saya alami bukan hanya disebabkan oleh ulat bulu, melainkan karena saya baru saja mengganti produk sabun cair. Mungkin kandungan bahan di dalamnya tidak cocok dengan k

Keloid (Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit) (7)

Alhamdulillah, Keloid Itu Akhirnya Sembuh  Dalam tulisan kali ini saya ingin menghidangkan dan membagi pengalaman tentang  proses penyembuhan  masalah kulit yang saya alami, yaitu  KELOID. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya  menyebut keloid  ini semacam  daging yang tumbuh  di bekas luka, misalnya: bekas cacar air, bekas gigitan nyamuk yang digaruk hingga menyebabkan lecet, bekas luka karena terjatuh, bekas luka bakar, dsb.  Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar keloid yang tumbuh di dada saya. Keloid yang tumbuh di bagian dada tersebut berawal dari cacar air yang saya alami pada tahun 2002 . Sebagai anak berusia 11 tahun yang penuh dengan rasa penasaran, saya selalu memperhatikan cacar air tersebut & akhirnya tergoda untuk menyentuh, memencet, dan mengorek-ngorek cacar air yang sudah mulai mengering itu.  Alhasil, bukannya sembuh atau kempes, bekas cacar air tersebut malah menimbulkan masalah baru, yaitu  keloid. Bisa jadi saat itu kuku saya