Skip to main content

Review: Handbody Citra Mangir Jawa & Anggur India (16)

Citra Golden Glow & Night Whitening
(Handbody Siang dan Malam)


Pada kesempatan ini saya ingin membagi pengalaman pribadi menggunakan salah satu handbody made in Indonesia.

Seperti judulnya: Citra Golden Glow & Night Whitening.

Baiklah, langsung aja …

1. Citra Golden Glow (lotion siang hari)

 Lotion-nya berwarna putih gading "agak cream"

Saya termasuk orang yang senang menggunakan lotion ber-tekstur ringan/ tidak lengket.

Gambar bahan alami yang tertera pada kemasan & yang tertulis pada ingredients juga cukup menarik perhatian :D

Semua alasan itulah yang membuat saya tertarik menggunakan Citra Golden Glow.

Lotion ini mengandung Mangir Jawa yang kaya akan vitamin & mineral untuk membuat kulit terlihat kuning langsat bercahaya.

Harganya sekitar 20 ribuan aja untuk ukuran 250 ml. Cukup terjangkau sih menurut saya.

Adapun yang saya rasakan setelah mengaplikasikannya pada seluruh tubuh (kecuali wajah), khususnya setelah mandi atau berwudhu adalah …

Lotion ini mudah meresap & sama sekali tidak meninggalkan rasa lengket di kulit, sensasinya itu RINGAN SEKALI.

Aromanya?

UNIK, TRADISIONAL, dan KLASIK.

Sebelumnya saya pikir Mangir Jawa itu adalah sejenis tumbuhan seperti kunyit. Namun, setelah searching di google ternyata …

Mangir Jawa itu adalah bubuk alami yang terdiri dari campuran bahan-bahan alami khas Indonesia yang biasa digunakan sebagai perawatan kecantikan putri keraton zaman dulu.

Beberapa bahan alami yang biasa ikut dicampurkan sebagai bahan pembuatan mangir, antara lain: kunyit, rimpang temu giring, cendana, dan akar wangi. (mokomoko.id).

Kembali …

Kalau saya ibaratkan aroma lotion Citra Golden Glow ini seperti “Kayu yang terkena sinar matahari” (hehe).

So, handbody ini Indonesia banget-lah. Cocok digunakan saat musim hujan, apalagi musim kemarau seperti sekarang.

Handbody ini aman karena tidak mengubah warna kulit dalam sekejap, hanya mencerahkan (menjadikan kulit terlihat glowing).

Aromanya segar, tidak menyengat.
Teksturnya ringan & tidak terasa lengket di kulit.

Boleh banget kamu Coba!

2. Citra Night Whitening (lotion malam hari)

Lotion-nya berwarna putih dengan aroma anggur

Sebagai wanita yang tinggal di daerah tropis, seperti Indonesia, kulit tubuh kita membutuhkan perawatan ekstra. 

Perawatan sederhana yang bisa memberikan efek jangka panjang adalah mengaplikasikan pelembab pada kulit secara konsisten atau teratur.

Kulit tubuh tidak hanya membutuhkan lotion pada saat pagi atau siang hari, tetapi juga saat malam hari.

Alasan tersebut memotivasi saya untuk mencari handbody yang khusus digunakan saat malam hari.

Nah, kebetulan Handbody Citra memiliki varian tersebut, yaitu Citra Night Whitening.

Harganya tidak beda jauh dengan Citra varian lainnya. Hanya 20 ribuan untuk ukuran 250 ml.

Pada kemasannya tertulis “whitening”. Namun, setelah membaca penjelasan, saya bisa memahami bahwa makna kata tersebut adalah “mencerahkan”.

Jujur, saya lebih tertarik membeli produk handbody lotion yang menjanjikan kulit “cerah” dibandingkan kulit “putih”.

Itu artinya produk-produk tersebut tidak “menjanjikan mimpi” yang muluk-muluk kepada konsumen.

Rasanya tidak masuk akal juga, jika produk lotion bisa mengubah warna kulit sawo matang gadis Indonesia menjadi putih porselen bak gadis Korea atau putih kapas seperti gadis Jepang.


GENETIK TIDAK BISA DIUBAH

Baiklah …

Pada kemasannya tertulis bahwa Citra Night Whitening ini mengandung minyak biji anggur India yang bisa membantu mencerahkan & meremajakan kulit tubuh kita saat tidur di malam hari.

Adapun yang saya rasakan ketika mengoleskan lotion ini adalah tekstur-nya yang lumayan “rich” pada kulit.

Berdasarkan pengalaman itu, biasanya sebelum tidur saya membasuh/ membersihkan kulit tangan & kaki dengan air terlebih dahulu (sekalian berwudhu sebelum tidur, hehe).

Kulit yang bersih memberikan hasil fresh & lembab pada kulit sehingga mempermudah penyerapan kandungan lotion terserap ke dalam pori-pori.

Selain itu, handbody yang tergolong “rich” ini tidak akan terasa terlalu lengket saat diaplikasikan pada kulit.

Bagaimana Aromanya?

Hmm …

Saya pribadi merasa aroma anggur hijaunya cukup kuat. Menurut saya wanginya itu termasuk SEGAR.

Hasilnya …

Saat bangun tidur, kulit terasa masih dalam keadaan lembab & segar. Itu yang saya lihat & rasakan sendiri.

Setelah menghabiskan satu botol Citra Golden Glow & Night Whitening,

Yaaa … saya melihat efek yang dihasilkannya lumayan juga, yaitu menjadikan kulit yang bertipe normal-kering & sawo matang ini (khususnya di musim kemarau) terasa cukup lembab meskipun dalam beberapa waktu saya tidak menggunaan lotion ini.

Saya cukup yakin bahwa Handbody Citra mengandung bahan-bahan yang aman & alami (sesuai ingredients pada kemasannya).

SEBAGAI PENUTUP …

Saya ingin menyatakan pendapat bahwa perawatan kulit dengan menggunakan handbody lotion harus dilakukan secara teratur, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Mungkin hasilnya tidak langsung kita dapatkan dalam beberapa hari, beberapa minggu, bahkan beberapa bulan.

Namun, dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan kita akan merasakannya sendiri. Kulit tidak akan mudah mengalami penuaan dini, seperti kering & keriput lebih awal :)

Lotion yang terbuat dari bahan-bahan alami umumnya memperlihatkan hasil yang tidak instan, lho.

So, kita perlu sabar menunggu hasilnya.

#Hanya ingin berbagi pengetahuan & pengalaman hidup

Comments

Popular posts from this blog

Review: Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU

Kulit Lembab, Segar, dan Glowing dengan Natur-E Apa kabar … (Tidak tahu mengapa akhir-akhir ini saya hobi sekali me- review “sesuatu”) Memang ada keuntungannya? Mungkin …   :D (masih rahasia) So … Pada kesempatan sebelumnya, saya sudah me- review "Handbody Citra Mangir Jawa & Anggur India" . Kali ini saya ingin sekali membagi pengalaman positif tentang Vitamin Kulit Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU . Friends, di awal kuliah S1 (sekitar tahun 2009) saya pernah mengonsumsi Natur-E 100-IU (warna hijau). (Kalau tidak salah zaman itu memang Natur-E hanya punya satu varian). Namun, saya kurang teratur mengonsumsinya. Maklum, waktu itu kesadaran untuk merawat kulit belum seperti sekarang ini (wkwkwk). Nah, di zaman now , saat perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian mudahnya diakses, maka info seputar pentingnya menjaga kesehatan kulit pun mudah sekali didapatkan. Selain itu , sebagai wanita Indonesia yang ting

Pengalaman Terkena Penyakit Kulit Sarampa

Sarampa, Penyakit Apa Itu? dok. pribadi Assalamu Alaikum Friends … Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman terkena penyakit kulit bernama Sarampa . Sepanjang perjalanan hidup (dramatis dikit), pertama kalinya di bulan April 2019 saya mengalami gatal yang sangat, sangat luar biasa pada sekujur tubuh. Awalnya saya pikir semua itu disebabkan oleh ulat bulu karena sudah seminggu, hewan imut tersebut berwara-wiri di halaman & di dalam rumah. Saya juga heran mengapa hewan kecil tersebut tiba-tiba saja berseliweran, bukan hanya di rumah saya tetapi di rumah tetangga-tetangga yang lain. Ilustrasi wabah ulat bulu Jangan-jangan kami terkena wabah ulat bulu :D Baca Juga: 4 Karakter Pria Yang Diidamkan Wanita Di sisi lain, saya juga menduga-duga bahwa gatal yang saya alami bukan hanya disebabkan oleh ulat bulu, melainkan karena saya baru saja mengganti produk sabun cair. Mungkin kandungan bahan di dalamnya tidak cocok dengan k

Keloid (Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit) (7)

Alhamdulillah, Keloid Itu Akhirnya Sembuh  Dalam tulisan kali ini saya ingin menghidangkan dan membagi pengalaman tentang  proses penyembuhan  masalah kulit yang saya alami, yaitu  KELOID. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya  menyebut keloid  ini semacam  daging yang tumbuh  di bekas luka, misalnya: bekas cacar air, bekas gigitan nyamuk yang digaruk hingga menyebabkan lecet, bekas luka karena terjatuh, bekas luka bakar, dsb.  Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar keloid yang tumbuh di dada saya. Keloid yang tumbuh di bagian dada tersebut berawal dari cacar air yang saya alami pada tahun 2002 . Sebagai anak berusia 11 tahun yang penuh dengan rasa penasaran, saya selalu memperhatikan cacar air tersebut & akhirnya tergoda untuk menyentuh, memencet, dan mengorek-ngorek cacar air yang sudah mulai mengering itu.  Alhasil, bukannya sembuh atau kempes, bekas cacar air tersebut malah menimbulkan masalah baru, yaitu  keloid. Bisa jadi saat itu kuku saya