Skip to main content

Gak Nyangka, Ini 4 Keuntungan Mengambil Jurusan Teknologi Pangan

Bisa Jadi Chef Juga, Lho!


tribunnews.com
Friends, bagi kalian yang saat ini menempuh pendidikan sekolah menengah atas dan memiliki ketertarikan dengan biologi, teknologi sains, makanan, dan kesehatan. 

Serta berencana melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas, maka jurusan Teknologi Industri Pangan bisa jadi pilihan yang tepat.
Nah, bagi kamu yang berminat, ini lho 4 keuntungan praktis yang bisa kamu peroleh saat resmi menjadi mahasiswa jurusan tersebut.


1. Memahami Kesehatan & Nilai Gizi Makanan

ukwms.ac.id
Mungkin selama ini pembahasan mengenai nilai gizi makanan lebih familiar dengan mahasiswa jurusan ilmu gizi.
Padahal mahasiswa Teknik Industri Pangan juga bergelut dengan hal tersebut, lho.
Sebagai mahasiswa yang mempelajari rekayasa proses & keamanan pangan ... 

Itu memberikan manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk diri sendiri dan keluarga.
Misalnya, kamu lebih kreatif dalam meracik makanan sekaligus protektif terhadap kebersihan & nilai gizi bahan pangan.

Karena punya pemahaman lebih mendalam terhadap hal tersebut.
Ilmunya berkah, kan?

2. Tidak Mudah Percaya Hoaks

bakrie.ac.id
Di zaman millennial sekarang ini banyak sekali informasi mengenai kandungan bahan tertentu pada produk makanan & minuman dari televisi atau media sosial.  
Nah, mahasiswa jurusan teknik pangan, tidak akan begitu saja mempercayai berita-berita tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan fakta. 

Mereka melakukan pengujian bahan pangan di laboratorium sebelum membuat kesimpulan terhadap suatu objek atau produk.
Keren banget, kan?

3. Mudah Mengidentifikasi Produk Yang Berbahaya

hotcourses.co.id

Keuntungan lain yang bisa didapatkan jika bergelut di bidang ini adalah kamu lebih mudah mengakses fasilitas yang berada di laboratorium, khususnya di tempatmu menuntut ilmu.
Misalnya, untuk menguji keraguanmu terhadap produk-produk tertentu yang disinyalir memiliki kandungan bahan berbahaya.
So, informasi kesehatan untuk diri sendiri, keluarga, atau orang-orang terdekatmu pasti lebih terjaga.
Beruntung banget kan menjadi & memiliki teman mahasiswa teknologi pangan.

4. Peluang Kerja Yang Beragam

helvetia.ac.id
Mendengar Jurusan Tekologi Pangan, kamu mungkin berpikir bahwa masa depan mahasiswa jurusan ini hanya berfokus pada perusahaan makanan saja.
Padahal banyak peluang kerja yang menantimu, misalnya menjadi patner dari seorang konsultan kesehatan bidang gizi.
Selain itu, kamu bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan menjadi seorang chef yang menciptakan kreasi masakan bersifat kekinian tanpa melupakan kandungan gizinya.
Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Teknik Industri Pangan sebagai pilihan pertama saat mendaftar di Universitas.
#Hanya ingin berbagi pengetahuan & pengalaman hidup

Comments

Popular posts from this blog

Review: Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU

Kulit Lembab, Segar, dan Glowing dengan Natur-E Apa kabar … (Tidak tahu mengapa akhir-akhir ini saya hobi sekali me- review “sesuatu”) Memang ada keuntungannya? Mungkin …   :D (masih rahasia) So … Pada kesempatan sebelumnya, saya sudah me- review "Handbody Citra Mangir Jawa & Anggur India" . Kali ini saya ingin sekali membagi pengalaman positif tentang Vitamin Kulit Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU . Friends, di awal kuliah S1 (sekitar tahun 2009) saya pernah mengonsumsi Natur-E 100-IU (warna hijau). (Kalau tidak salah zaman itu memang Natur-E hanya punya satu varian). Namun, saya kurang teratur mengonsumsinya. Maklum, waktu itu kesadaran untuk merawat kulit belum seperti sekarang ini (wkwkwk). Nah, di zaman now , saat perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian mudahnya diakses, maka info seputar pentingnya menjaga kesehatan kulit pun mudah sekali didapatkan. Selain itu , sebagai wanita Indonesia yang ting

Pengalaman Terkena Penyakit Kulit Sarampa

Sarampa, Penyakit Apa Itu? dok. pribadi Assalamu Alaikum Friends … Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman terkena penyakit kulit bernama Sarampa . Sepanjang perjalanan hidup (dramatis dikit), pertama kalinya di bulan April 2019 saya mengalami gatal yang sangat, sangat luar biasa pada sekujur tubuh. Awalnya saya pikir semua itu disebabkan oleh ulat bulu karena sudah seminggu, hewan imut tersebut berwara-wiri di halaman & di dalam rumah. Saya juga heran mengapa hewan kecil tersebut tiba-tiba saja berseliweran, bukan hanya di rumah saya tetapi di rumah tetangga-tetangga yang lain. Ilustrasi wabah ulat bulu Jangan-jangan kami terkena wabah ulat bulu :D Baca Juga: 4 Karakter Pria Yang Diidamkan Wanita Di sisi lain, saya juga menduga-duga bahwa gatal yang saya alami bukan hanya disebabkan oleh ulat bulu, melainkan karena saya baru saja mengganti produk sabun cair. Mungkin kandungan bahan di dalamnya tidak cocok dengan k

Keloid (Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit) (7)

Alhamdulillah, Keloid Itu Akhirnya Sembuh  Dalam tulisan kali ini saya ingin menghidangkan dan membagi pengalaman tentang  proses penyembuhan  masalah kulit yang saya alami, yaitu  KELOID. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya  menyebut keloid  ini semacam  daging yang tumbuh  di bekas luka, misalnya: bekas cacar air, bekas gigitan nyamuk yang digaruk hingga menyebabkan lecet, bekas luka karena terjatuh, bekas luka bakar, dsb.  Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar keloid yang tumbuh di dada saya. Keloid yang tumbuh di bagian dada tersebut berawal dari cacar air yang saya alami pada tahun 2002 . Sebagai anak berusia 11 tahun yang penuh dengan rasa penasaran, saya selalu memperhatikan cacar air tersebut & akhirnya tergoda untuk menyentuh, memencet, dan mengorek-ngorek cacar air yang sudah mulai mengering itu.  Alhasil, bukannya sembuh atau kempes, bekas cacar air tersebut malah menimbulkan masalah baru, yaitu  keloid. Bisa jadi saat itu kuku saya