Skip to main content

4 Pelajaran Cinta Yang Bisa Kita Contek Dari Kedua Orang Tua

Cinta Mereka Tidak Mengenal Untung-Rugi

sixthbloom.com


Dalam kehidupan ini setiap manusia pasti mengharapkan kasih sayang yang tulus dari orang lain.

Namun, kita sendiri kadang bingung untuk mengukur bagaimana sebenarnya cinta yang tulus itu.

Nah, jangan bingung dalam memahaminya.

Berikut ini 4 filosofi atau pelajaran tentang cinta yang bisa kamu contek dari kedua orang tuamu.

Agar hari-harimu dengan orang terdekat dan juga orang lain semakin bermakna. 

1. Cinta Apa Adanya

crosswalk.com

Friends, bukan hal yang mudah untuk menemukan seseorang yang mau menerima fisik dan karakter diri kita apa adanya.

Biasanya setiap orang cenderung lebih welcome kepada individu yang memiliki penampilan keren & berkepribadian extrovert.

Namun,  kedua orang tuamu tidak menggunakan rumus semacam itu dalam mencintaimu.

Mereka tidak memandang apakah kamu terlahir rupawan atau biasa-biasa saja.

Apakah kamu memiliki kepribadian extrovert atau introvert.

Keduanya menerima segala ketidaksempurnaanmu dengan tangan terbuka karena kamu hadiah terbaik dari Tuhan.

So, cara mencintai seperti inilah yang seharusnya kita tiru dalam persaudaraan, persahabatan, hingga pernikahan.

Ya, menyayangi atau mencintai seseorang bukanlah persoalan untung dan rugi.

Bukankah semua manusia sama derajatnya di hadapan Tuhan.

Perbedaannya hanya terletak pada kemuliaan hatinya.

Setuju?

2. Cinta Sepenuh Hati

marketwatch.com

Setiap orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk putra-putrinya.

Mereka mengorbankan materi hingga perasaan sendiri agar anak-anaknya bahagia lahir & batin.

Bahkan seorang ayah rela membeli sepatu biasa di pasar tradisional agar anaknya bisa merasakan berbelanja sepatu kesayangannya di pusat perbelanjaan modern.

Itu hanya salah satu contoh kecil bahwa setiap orang tua selalu memaksimalkan potensi diri dalam mencurahkan kasih sayangnya.

Hal ini yang seharusnya dicontek dalam kehidupan sosial kita. 

So, berbuat baiklah kepada seseorang tanpa pamrih, jangan hanya karena ada maunya, yah.

3. Cinta Tanpa Syarat

huffingtonpost.com

Friends, sangatlah wajar jika setiap orang mengharapkan balasan terhadap kebaikan yang dilakukannya.

Jika kamu memberi satu, maka suatu hari nanti kamu berharap diberi dua hingga tiga, atau setidaknya setimpal dengan yang kamu berikan itu.

Rasa pamrih itu memang ada dalam hati setiap manusia.

Di sisi lain, pandanglah kasih sayang ayah & ibumu.

Kamu dapat mengambil pelajaran dari cara mereka menyayangimu.

Renungkanlah, jika kedua orang tuamu memiliki harta berlimpah, maka tidak usah ragu, kamu pasti menikmati keberuntungan itu.

Sebaliknya, jika anak-anaknya sukses secara materi, maka tidak ada jaminan bagi mereka mendapatkan hal yang sama.

Keduanya hanya punya satu harapan bahwa suatu saat kamu bisa menjadi manusia yang mandiri & bermanfaat dalam kehidupan sosialmu. 

Really, mereka mencintai tanpa syarat.

4. Cinta Hingga Akhir Hayat

pixabay.com

Saat kita  mengutak-ngatik ponsel atau menyalakan televisi di pagi hari, maka kabar perpisahan antara laki-laki & perempuan bukan hal yang sulit diperoleh.

Kamu mungkin berpikir betapa mudahnya orang-orang itu mengaku cinta, ternyata mudah juga mereka mendua & memutuskan silaturahim.

Namun, cinta kedua orang tuamu tak mengenal kata expired. 

Mereka mencintai apa adanya, sepenuh hati, dan tanpa syarat.

Semua itu adalah simbol dari cinta yang tulus. 

Keduanya bersedia untuk mencintai kekuranganmu.

Mereka bersedia membuka mata & tangan terhadap ketidaksempurnaan karakter, bahkan fisikmu.

So, jadikanlah cara mereka mencintaimu sebagai role model dalam menyayangi sesama manusia agar kamu tidak pernah menyesali diri.

Serta mensyukuri kehadiran setiap orang sepanjang perjalanan hidupmu. 


#Hanya ingin berbagi pengetahuan & pengalaman hidup
(annisa.natsir@gmail.com)

Comments

  1. Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
    cuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
    kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
    yuu buruan segera daftarkan diri kamu
    Hanya di dewalotto
    Link alternatif : dewalotto.club

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU

Kulit Lembab, Segar, dan Glowing dengan Natur-E Apa kabar … (Tidak tahu mengapa akhir-akhir ini saya hobi sekali me- review “sesuatu”) Memang ada keuntungannya? Mungkin …   :D (masih rahasia) So … Pada kesempatan sebelumnya, saya sudah me- review "Handbody Citra Mangir Jawa & Anggur India" . Kali ini saya ingin sekali membagi pengalaman positif tentang Vitamin Kulit Natur-E Advanced & Natur-E 300-IU . Friends, di awal kuliah S1 (sekitar tahun 2009) saya pernah mengonsumsi Natur-E 100-IU (warna hijau). (Kalau tidak salah zaman itu memang Natur-E hanya punya satu varian). Namun, saya kurang teratur mengonsumsinya. Maklum, waktu itu kesadaran untuk merawat kulit belum seperti sekarang ini (wkwkwk). Nah, di zaman now , saat perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian mudahnya diakses, maka info seputar pentingnya menjaga kesehatan kulit pun mudah sekali didapatkan. Selain itu , sebagai wanita Indonesia yang ting

Pengalaman Terkena Penyakit Kulit Sarampa

Sarampa, Penyakit Apa Itu? dok. pribadi Assalamu Alaikum Friends … Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman terkena penyakit kulit bernama Sarampa . Sepanjang perjalanan hidup (dramatis dikit), pertama kalinya di bulan April 2019 saya mengalami gatal yang sangat, sangat luar biasa pada sekujur tubuh. Awalnya saya pikir semua itu disebabkan oleh ulat bulu karena sudah seminggu, hewan imut tersebut berwara-wiri di halaman & di dalam rumah. Saya juga heran mengapa hewan kecil tersebut tiba-tiba saja berseliweran, bukan hanya di rumah saya tetapi di rumah tetangga-tetangga yang lain. Ilustrasi wabah ulat bulu Jangan-jangan kami terkena wabah ulat bulu :D Baca Juga: 4 Karakter Pria Yang Diidamkan Wanita Di sisi lain, saya juga menduga-duga bahwa gatal yang saya alami bukan hanya disebabkan oleh ulat bulu, melainkan karena saya baru saja mengganti produk sabun cair. Mungkin kandungan bahan di dalamnya tidak cocok dengan k

Keloid (Pengalaman Suntik Keloid di Rumah Sakit) (7)

Alhamdulillah, Keloid Itu Akhirnya Sembuh  Dalam tulisan kali ini saya ingin menghidangkan dan membagi pengalaman tentang  proses penyembuhan  masalah kulit yang saya alami, yaitu  KELOID. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya  menyebut keloid  ini semacam  daging yang tumbuh  di bekas luka, misalnya: bekas cacar air, bekas gigitan nyamuk yang digaruk hingga menyebabkan lecet, bekas luka karena terjatuh, bekas luka bakar, dsb.  Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar keloid yang tumbuh di dada saya. Keloid yang tumbuh di bagian dada tersebut berawal dari cacar air yang saya alami pada tahun 2002 . Sebagai anak berusia 11 tahun yang penuh dengan rasa penasaran, saya selalu memperhatikan cacar air tersebut & akhirnya tergoda untuk menyentuh, memencet, dan mengorek-ngorek cacar air yang sudah mulai mengering itu.  Alhasil, bukannya sembuh atau kempes, bekas cacar air tersebut malah menimbulkan masalah baru, yaitu  keloid. Bisa jadi saat itu kuku saya